ContohKelajuan dan Kecepatan. Kelajuan hanya mempunyai nilai tapi tidak mempunyai arah. Contoh: Mobil bergerak dengan kelajuan 50 km/jam. Kecepatan selain mempunyai nilai juga mempunyai arah. Contoh: Bola dilempar ke atas dengan kecepatan 30 km/jam. Demikianlah penjelasan tentang artikel ini, Semoga bermanfaat.
GORONTALO KOMPAS.TV - Sebuah mobil menabrak dua rumah di Kota Gorontalo, akibatnya dua rumah warga rusak berat. Mobil menabrak bagian depan rumah warga, hingga menyebabkan tiang beton rumah roboh.
simulasidengan mobil hambatan. Pada kondisi 2 mobil hambatan melaju cepat, pada kondisi 3 mobil hambatan melaju sedang, dan pada kondisi 4 mobil hambatan melaju dengan lambat. Perbedaan rata-rata kecepatan dan maksimum serta minimum kecepatan pun berbeda pada masing-masing kondisi. Hasil percobaan diperlihatkan pada Gambar 5.
MenurutBadan Pusat Statistik (BPS) pada 23 November 2021, kecelakaan lalu lintas di jalan tol Jakarta saja telah terjadi 500 kasus kecelakaan di tahun 2020. Tren kasus itu menurun drastis dari sebelumnya yaitu sekitar 1.100 kasus pada 2019. Walaupun menurun, pastinya kecelakaan di jalan tol bukan sesuatu yang diinginkan karena akan sangat
Diketahuisebuah mobil melaju dengan kecepatan awal yaitu 2 m/s. Setelah mobil melaju 10 sekon, kecepatan mobil tersebut bertambah menjadi 4 m/s. Berapa percepatan yang dimiliki oleh mobil tersebut. 0,2 m/s2; 0,4 m/s2; 0,6 m/s2; 0,8 m/s2; 1,0 m/s2; Jawaban: A. 0,2 m/s2.
Diketahuisebuah mobil melaju dengan kecepatan awal yaitu 2 m/s. Setelah mobil melaju 10 sekon, kecepatan mobil tersebut bertambah menjadi 4 m/s. v1 = 2 m/s; v2 = 4 m/s; t1 = 0 sekon; t2 = 4 sekon; Penyelesaian : Contoh Soal 2. Seoarang pelajar mengendarai sebuah sepeda dengan kecepatan yaitu 7,2 km/jam. Pada saat menanjak, kecepatan sepeda
DidugaMelaju Dengan Kecepatan Tinggi, Sebuah Motor Tersangkut Diatap Rumah Warga - iNews Pagi 09/06. iNews. 1:13. Melaju dengan Kecepatan Tinggi, Pemotor Tersangkut di Kolong Mobil Hingga Tewas - iNews Siang 03/03 Tak mampu kendalikan kemudi saat melaju, sebuah mobil terguling di Tol Dalkot - iNews Pagi 09/11. iNews. 2:39. Sedan mewah yang
A7nIvAF. Menghitung Rumus Kecepatan Jarak dan Waktu. Foto PixabayDalam pelajaran Fisika dikenal adanya rumus kecepatan jarak dan waktu yang saling berhubungan, yang bisa dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Artikel kali ini akan menghadirkan mengenai rumus kecepatan jarak dan waktu beserta contoh soalnya agar bisa lebih mudah dimengerti. Rumus Kecepatan Jarak dan WaktuRumus kecepatan jarak dan waktu saling berhubungan satu sama lain. Kecepatan adalah waktu yang diperlukan untuk menempuh suatu jarak dalam suatu waktu Sunaryo, 2007.Sementara dari situs bisa diketahui bahwa jarak adalah ukuran panjang dari satu tempat ke tempat lain. Sementara waktu adalah lama waktu yang terpakai dalam perjalananPersamaan rumus kecepatan jarak dan waktu adalah sebagai berikutv = s/ ts = v . tt = s / v Dimana v adalah kecepatan dengan satuan m/s atau km/jam, t adalah waktu dengan satuan jam/s sek0n/detik, dan s adalah jarak dengan satuan meter m atau kilometer km.Berikut ini adalah contoh soal rumus kecepatan jarak dan waktu1. Sebuah mobil melaju dari kota A menuju kota B selama 2 jam, mobil tersebut melaju dengan kecepatan 90 kilometer perjam. Berapa kilometer jarak kota A dengan kota B?Kecepatan v = 90 km/jamJarak = kecepatan v . waktu tJarak = 90 km/jam . 2 jamJadi, jarak antara kota A dengan kota B adalah 180 Rumah Rudi ke rumah Doni jaraknya 12 km, pada hari Sabtu sepulang sekolah, Rudi naik sepeda dari rumahnya ke rumah Doni dengan kecepatan 4 km/jam. Berapa jam Rudi harus bersepeda untuk sampai ke rumah Doni?Waktu t = jarak s / kecepatan vJadi, Rudi harus bersepeda selama 3 jam untuk sampai di rumah Doni dengan kecepatan 4 km/jam. 3. Sebuah kereta melaju dari koya X ke kota Y selama 2 jam. Jarak antara kota X dan Y adalah 150 km. Berapa km/jam kecepatan kereta tersebut?Ditanyakan Kecepatan … ?Kecepatan = jarak / waktuKecepatan = 150 km 2 jamJadi, kereta tersebut melaju dengan kecepatan 75 km/ tidak sulit bukan untuk menghitung rumus kecepatan jarak dan waktu? Semoga berguna, ya. Adelliarosa
Rumus percepatan adalah a = v/t, yang menunjukkan nilai perubahan kecepatan terhadap waktu. Tahukan kamu, ternyata kita telah melakukan percepatan dalam dalam kehidupan sehari-hari. Kita sering melakukan kecepatan tertentu pada berbagai aktivitas kita. Terkadang kecepatan itu semakin cepat, terkadang juga semakin melambat. Pengertian PercepatanRumus PercepatanMacam-Macam PercepatanRumus Percepatan Rata – RataRumus Percepatan SesaatContoh Soal dengan Rumus Percepatan dan PembahasannyaContoh Soal 1Contoh Soal 2Contoh Soal 3Contoh Soal 4Contoh Soal 5Contoh Soal 6Contoh Soal 7Contoh Soal 8Contoh Soal 9Contoh Soal 10Contoh Soal 11 Pengertian Percepatan Percepatan atau acceleration adalah perubahan kecepatan suatu benda yang sebelum nya lambat hingga menjadi cepat dan di tempuh dalam tiap satuan waktu. Percepatan termasuk dalam besaran vektor yang memiliki suatu nilai dan arah. Cara menuliskan percepatan dalam hukum fisika yaitu disimbolkan dengan huruf a. Secara umum rumus percepatan suatu benda yang bergerak sesuai dengan rumus percepatan berikut Keterangan a = percepatan rata – rata m/s2Δv = perubahan kecepatan m/sΔt = selang waktu sV1 = waktu awal m/sV2 = kecepatan akhir m/st1 = waktu awal st2 = waktu akhir s Berdasarkan persamaan diatas, nilai percepatan dapat bernilai positif dan juga dapat bernilai negatif. Nilai percepatan yang positif artinya benda mengalami perubahan nilai kecepatan ke arah nilai kecepatan yang lebih besar atau bisa dikatakan memiliki kecepatan akhirnya bertambah. Berikut contoh beberapa peristiwa percepatan Gerak buah kelapa yang dari pohonnya jatuh ke tanah akan semakin sepeda pada jalan menurun akan semakin sepeda motor yang kalau di gas kencang gerakannya akan semakin meningkat. Percepatan bernilai negatif atau yang biasa disebut sebagai perlambatan yaitu merupakan perubahan nilai kecepatan ke arah nilai kecepatan yang lebih kecil atau bisa dikatakan kecepatan akhirnya berkurang. Berikut contoh peristiwa perlambatan pada benda Gerak benda yang dilempar ke atas maka gerakannya akan semakin orang mengayuh sepeda pada jalan menanjak akan semakin bola atau benda yang di lempar ke rumput maka gerakannya akan semakin sepeda motor kalau ada lampu lalu lintas maka akan semakin pelan dan berhenti jika lampunya merah. Tanda positif dan negatif dalam persamaan fisika hanya untuk menunjukkan arah pada vektor. Apakah ke arah kanan, atau kiri, atau atas, atau bawah. Macam-Macam Percepatan Berdasarkan selang waktu yang dialami ketika benda mengalami perubahan kecepatan, macam percepatan dibagi menjadi dua yaitu percepatan rata-rata dan percepatan sesaat. Rumus Percepatan Rata – Rata Secara sistematis untuk rumus percepatan rata rata dapat dilihat di bawah ini Keterangan a = percepatan rata – rata m/s2Δv = perubahan kecepatan m/sΔt = selang waktu s Rumus Percepatan Sesaat Untuk menghitung percepatan sesaat percepatan a gerak suatu benda harus memiliki waktu yang begitu singkat, yaitu nilai selang waktu Δt nya harus mendekati angka nol. Secara matematis, rumus percepatan sesaat dapat di tulis seperti ini Keterangan a = percepatan rata – rata m/s2Δv = perubahan kecepatan m/sΔt = selang waktu s Contoh Soal dengan Rumus Percepatan dan Pembahasannya Contoh Soal 1 Diketahui sebuah mobil melaju dengan kecepatan awal yaitu 2 m/s. Setelah mobil melaju 10 sekon, kecepatan mobil tersebut bertambah menjadi 4 m/s. Berapa percepatan yang dimiliki oleh mobil tersebut ? Pembahasan / Jawaban Diketahui v1 = 2 m/sv2 = 4 m/st1 = 0 sekont2 = 10 sekon Penyelesaian a = v2-v1/t2-t1 = 2/10 = m/s^2 Contoh Soal 2 Seoarang pelajar mengendarai sebuah sepeda dengan kecepatan yaitu 7,2 km/jam. Pada saat menanjak, kecepatan sepeda tersebut sebesar 0,5 m/s² selama 4 sekon. Berapakah percepatan akhir pelajar tersebut? Pembahasan / Jawaban Diketahui v1 = 7,2 km/jam = 7,2 m/s = 2 m/sa = − 0,5 m/s² tanda negatif yaitu perlambatant = 4 s Ditanya v2 … ? Penyelesaian a = v2 – v1/t v2 = v1 + at v2 = 4 + − 0,5 × 2 v2 = 3 m/s v2 = 10,8 km/jam Contoh Soal 3 Fitra Seorang pengendara motor dan ia berhenti dari kecepatan 22,5 m/s setelah 2 sekon menekan rem motornya. Tentukan berapa perlambatannya ? Pembahasan / Jawaban Diketahui vt = 0 m/sv = 22,5 m/stt = 2 st = 0 s Penyelesaian a = 0 – 22,5 / 2 = – 11,25 meter/sekon² Contoh Soal 4 Sebuah Motor awalnya bergerak dengan kecepatan yaitu 10 m/s kemudian di depannya ada seekor sapi lewat dan akhirnya motor tersebut bergerak dengan kecepatan yakni 2 m/s dalam waktu 4 detik. Hitunglah perlambatan dari motor tersebut ? Pembahasan / Jawaban Diketahui v = 10 m/svt = 2 m/st = 4 sekon Ditanya a = …? Penyelesaian a = v2-v1 / t2-t1a = 2 – 10 / 4a = – 8 / 10a = – 0,8 m/s2 Contoh Soal 5 Risti mengendarai mobil dengan kecepatan 72 km/jam kemudian saat melintasi lampu lalu lintas dan berhenti dalam waktu 5 sekon. Hitunglah perlambatan yang dialami mobil risti ? Pembahasan / Jawaban Diketahui v = 72 km/jam = 20 m/svt = 0 m/s Nilainya nol? Karena mobil risti berhenti artinya diam, Maka benda diam mempunyai kecepatannya nol 0t = 10 sekon Ditanya a = …? Penyelesaian a = v2-v1 /t2-t1a = 0 – 20 / 5a = – 20 / 5a = – 4 m/s² Contoh Soal 6 Kecepatan suatu mobil balap bertambah secara konstan dari 18,5 m/s menjadi 46,1 m/s dalam waktu 2,47 sekon. Berapakah percepatan rata-ratanya? Pembahasan / Jawaban Jawab Diketahui vt = 46,1 m/sv = 18,5 m/stt = 2,47 st = 0 s Dijawab a = 46,1 – 18,5 / 2,47 = 11,17 meter/sekon2 Contoh Soal 7 Seorang pengendara sepeda berhenti dari kecepatan 22,4 m/s setelah 2,55 sekon menekan rem. Tentukan perlambatannya! Pembahasan / Jawaban Jawab Diketahui vt = 0 m/sv = 22,4 m/stt = 2,55 st = 0 s Dijawab a = 0 – 22,4 / 2,55 = – 8,78 meter/sekon2 Contoh Soal 8 Sebuah sepeda motor mula-mula bergerak dari kecepatan 2 m/s menjadi 6 m/s selama 10 detik. Berapakah percepatan sepeda motor tersebut? Pembahasan / Jawaban Jawab Diketahui v = 2 m/svt = 6 m/st = 10 sekon Ditanya a = …? Jawab a = 6 – 2 / 10a = 4 / 10a = 0,4 m/s2 Contoh Soal 9 Sebuah bus yang awalnya diam kemudian bergerak 36 km/jam selama 5 sekon. Berapakah percepatan bus? Pembahasan / Jawaban Diketahui v = 0 m/s => mengapa bernilai nol? Karena benda yang diam itu nilai kecepatannya = 36 km/jam = 10 m/st = 5 sekon ditanya a = …? Jawab a = 10 – 0 / 5a = 10 / 5 = 2 m/s2 Contoh Soal 10 Mobil awalnya bergerak dengan kecepatan 10 m/s kemudian di depannya ada kambing lewat dan akhirnya bergerak dengan ke cepatan 2 m/s dalam waktu 4 detik. Berapakah perlambatan mobil itu? Pembahasan / Jawaban Jawab Diketahui v = 10 m/svt = 2 m/st = 4 sekon Ditanya a = …? Dijawab a = 2 – 10 / 4a = – 8 / 10 = – 0,8 m/s2 Nilai di atas percepatannya negatif. Artinya benda itu mengalami perlambatan. Jadi nilai minus - artinya perlambatan. Contoh Soal 11 Aliando mengendarai sepeda motor dengan kecepatan 72 km/jam kemudian di depannya ada lampu lalu lintas dan berhenti dalam waktu 10 sekon. Berapakah perlambatan yang dialami motor Aliando? Pembahasan / Jawaban Jawab Diketahui v = 72 km/jam = 20 m/s vt = 0 m/s ; mengapa nilainya nol? Karena benda itu berhenti artinya diam. Kalau benda diam mempunyai kecepatannya nol 0. t = 10 sekon Ditanya a = …? Jawab a = 0 – 20 / 10a = – 20 / 10a = – 2 m/s2
Halo adik-adik, kali ini kakak akan menjelaskan satu rumus penting dalam gerak, yaitu rumus percepatan beserta cara menggunakannya ke dalam soal. Mengapa penting? Sebab, rumus ini kerap digunakan setiap kita melakukan perhitungan tentang gerak benda. Secara spesifik, materi percepatan akan kita temui dalam materi bab gerak benda, khususnya gerak lurus berubah beraturan GLBB. Ketika membaca materi ini, kakak anggap materi fisika kalian di sekolah telah sampai di bab tersebut. Namun, kalian tenang aja, rumus ini tidak sulit kok. Kakak yakin setelah mempelajari materi ini, kalian pasti bisa menerapkannya ke dalam soal. Baiklah, kakak mulai saja materinya... Pengertian Percepatan Apa sih percepatan itu? Disadari atau tidak, sebenarnya dalam kehidupan sehari-hari kita sangat akrab dengan percepatan. Misalnya, ketika kalian berjalan, ada kalanya berjalan pelan, tetapi pada saat tertentu berjalan cepat. Perubahan berjalan dari pelan ke cepat itu menandakan bahwa kalian sedang melakukan percepatan. Begitupun pada saat kalian berkendara, ada kalanya kendaraan yang kalian tumpangi melaju pelan, namun pada saat tertentu melaju cepat. Artinya, kendaraan yang kalian tumpangi juga sedang melakukan percepatan. Gimana adik-adik? Dari ilustrasi di atas, udah dapat gambaran mengenai apa itu percepatan? Yah benar, jadi Percepatan acceleration adalah perubahan kecepatan dalam selang waktu tertentu1 Berdasarkan definisi di atas, maka benda yang mengalami perubahan kecepatan berarti sedang melakukan percepatan. Perubahan kecepatan itu bisa bertambah cepat atau bertambah lambat. Jika bertambah cepat artinya percepatannya positif, namun jika bertambah lambat artinya percepatannya negatif. Percepatan negatif disebut juga dengan perlambatan. Percepatan positif adalah percepatan yang searah dengan gerak benda. Sedangkan, percepatan negatif adalah percepatan yang berlawanan arah dengan benda. Beberapa contoh percepatan positif dalam kehidupan sehari-hari Gerak buah mangga yang jatuh dari pohonnya akan semakin cepat sebelum menyentuh tanah. Gerak sepeda motor yang melaju pada jalan menurun. Gerak mobil yang akan bertambah cepat ketika pedal gas diinjak. Berikut ini adalah beberapa contoh percepatan negatif perlambatan dalam kehidupan sehari-hari Gerak bola yang dilempar ke atas, maka gerakannya akan bertambah lambat sebelum mencapai puncak. Gerak mobil yang melaju pelan sampai berhenti ketika pedal rem diinjak. Gerak sepeda yang dikayuh di jalan menanjak Dalam fisika, percepatan disimbolkan dengan a, dengan satuan m/s2. Percepatan merupakan besaran turunan karenan tersusun dari beberapa besaran pokok. Selain itu, percepatan juga termasuk ke dalam besaran vektor sehingga untuk menyatakannya harus dengan angka dan arah. Rumus Umum Percepatan Secara umum, rumus percepatan sering ditulis dengan persamaana = Δ v / Δ t = v2 - v1 / t2 - t1 Keterangan a = percepatan benda m/s2 Δv = perubahan kecepatan m/s Δt = selang waktu s v2 = kecepatan akhir m/s v1 = kecepatan awal m/s t2 = waktu akhir s t1 = waktu awal s Coba perhatikan rumus di atas, ada simbol yang dicetak tebal bold, ada yang tidak. Mengapa begitu? Jadi, simbol yang dicetak tebal menandakan bahwa simbol itu adalah besaran vektor. Percepatan menghubungkan 2 besaran, yaitu kecepatan dan waktu. Jika dituliskan dalam grafik, maka bentuknya sebagai berikut Jenis-Jenis Percepatan Di dalam gerak lurus, terdapat dua jenis percepatan, yaitu percepatan rata-rata dan percepatan sesaat. Pembagian jenis percepatan ini untuk menghadapi fakta bahwa sangat sulit menemukan sebuah benda dalam kehidupan sehari-hari yang bergerak dengan percepatan tetap konstan. Kebanyakan benda bergerak dengan percepatan berubah-ubah, sehingga terdapat kesulitan tersendiri untuk menghitung nilai percepatan secara tepat. Untuk memudahkan perhitungan, konsep gerak membagi percepatan tersebut menjadi percepatan rata-rata dan percepatan sesaat. 1. Percepatan Rata-rata Average Acceleration Percepatan rata-rata average acceleration didefinisikan sebagai perubahan kecepatan dalam selang waktu tertentu. Artinya, dalam selang waktu tertentu percepatan gerak dapat berubah-ubah. Adapun percepatan rata-rata dapat mewakili nilai percepatan selama selang waktu tersebut. Rumus Percepatan Rata-rata Secara matematis, percepatan rata-rata dirumuskan dengan persamaan a = Δ v / Δ t = v2 - v1 / t2 - t1 Keterangan a = percepatan rata-rata m/s2 Δv = perubahan kecepatan m/s, dibaca "delta v" Δt = selang waktu s, dibaca "delta t" v2 = kecepatan akhir m/s v1 = kecepatan awal m/s t2 = waktu akhir s t1 = waktu awal s Catatan Jika di soal hanya disebutkan "percepatan" saja, maka yang dimaksud adalah "percepatan rata-rata". 2. Percepatan Sesaat Instantaneous Acceleration Percepatan sesaat instantaneous acceleration adalah percepatan rata-rata dengan selang waktu yang sangat kecil mendekati nol. Dalam bahasa yang lain, percepatan sesaat adalah limit dari percepatan rata-rata pada saat selang waktu mendekati nol. Percepatan sesaat sama dengan laju perubahan sesaat dari kecepatan terhadap waktu. Rumus Percepatan Sesaat Berdasarkan definisi di atas, maka rumus percepatan sesaat dituliskan dengan bentuk persamaan Keterangan a = percepatan sesaat m/s2 Δv = perubahan kecepatan m/s Δt = selang waktu s Cara Menggunakan Rumus Percepatan Sebenarnya, tidak sulit untuk menerapkan rumus percepatan ini ke dalam perhitungan. Kalian hanya perlu memasukkan nilai-nilai sesuai dengan simbol yang tertera pada rumus. Setelah itu, maka operasi perhitungan bisa langsung dilakukan. Jadi, langkah-langkah yang harus kalian lakukan untuk menggunakan rumus ini adalah sebagai berikut 1. Identifikasi Besaran Kecepatan Pada rumus percepatan a, terdapat simbol perubahan kecepatan Δv. Ingat, jika terdapat simbol delta Δ, maka itu artinya terdapat dua besaran yang saling diperkurangkan, dalam hal ini Δv berarti v2 - v1. Oleh karena itu, ada dua nilai kecepatan yang harus kalian cari, yaitu kecepatan 1 v1 dan kecepatan 2 v2. Di dalam rumus, nilai kecepatan 2 akan diperkurangkan dengan nilai kecepatan 1. 2. Identifikasi Besaran Waktu Langkah selanjutnya adalah kalian harus menemukan besaran selang waktu Δt. Sama dengan penjelasan di atas, ada 2 nilai besaran waktu yang harus kalian cari, yaitu waktu 1 t1 dan waktu 2 t2. Di dalam rumus percepatan, nilai waktu 2 t2 akan diperkurangkan dengan nilai waktu 1 t1. 3. Membagi Kecepatan dengan Selang Waktu Bentuk rumus percepatan adalah operasi pembagian, di mana nilai dari kecepatan akan dibagi dengan nilai dari selang waktu. Hasil pembagian itulah yang menjadi nilai akhir percepatan a. Contoh Soal Percepatan Nah, sekarang kita akan praktikkan langkah-langkah di atas ke dalam contoh soal percepatan berikut ini Contoh Soal 1 Sebuah balok kayu dilepaskan dari keadaan diam pada sebuah bidang miring. Dalam selang waktu 5 sekon, kecepatan balok menjadi 4 m/s. Tentukanlah percepatan rata-rata yang dialami balok. Jawaban Diketahui v1 = 0 m/s keadaan diam t1 = 0 s t2 = 5 s v2 = 4 m/s Ditanyakan a.....? Penyelesaian a = Δ v/Δ t = v2 - v1/t2 - t1 = 4 - 0/5 - 0 = 4/5 =0,8 m/s2 Contoh Soal 2 Mobil Pak Budi pada detik pertama bergerak dengan kecepatan 5 m/s. Pada detik kedua, kecepatannya menjadi 8 m/s. Berapakah percepatan mobil tersebut? Jawaban Diketahui v1 = 5 m/s t1 = 1 s t2 = 2 s v2 = 8 m/s Ditanyakan a.....? Penyelesaian a = Δ v/Δ t = 8 - 5/2 - 1 = 3/1 = 3 m/s2 Contoh Soal 3 Pak Andi mengendarai sepeda sepanjang lintasan lurus dengan persamaan kecepatan v = 2t + 4 m/s, dengan t dalam sekon. Tentukanlah percepatan rata-rata sepeda dalam selang waktu t1 = 1 sekon dan t2 = 3 sekon. Jawaban Diketahui Untuk t1 = 1 s, maka v1 = 21 + 4 = 6 m/s Untuk t2 = 3 s, maka v2 = 23 + 4 = 10 m/s Ditanyakan a.....? Penyelesaian a = Δ v/Δ t = 10 - 6/3 - 1 = 4 / 2 = 2 m/s2 Contoh Soal 4 Seekor kuda balap berlari dipercepat. Mula-mula diam. Setelah 5 detik kecepatannya menjadi 15 m/s. Hitung berapa percepatan kuda tersebut? Jawaban Diketahui v1 = 0 m/s keadaan diam t1 = 0 s t2 = 5 s v2 = 15 m/s Ditanyakan a.....? Penyelesaian a = Δ v/Δ t = 15 - 0/5 - 0 = 15/5 = 3 m/s2 Contoh Soal 5 Seorang pengemudi mobil mengerem mobilnya yang sedang bergerak dengan kecepatan 30 m/s. Kecepatan mobil berkurang menjadi 10 m/s setelah 5 s. Berapakah percepatan rata-ratanya? Jawaban Diketahui v1 = 30 m/s t1 = 0 s t2 = 5 s v2 = 10 m/s Ditanyakan a.....? Penyelesaian a = Δ v/Δ t = 10 - 30/5 - 0 = - 20/5 = - 4 m/s2 Contoh Soal 6 Seorang pengendara mobil membawa mobilnya dengan kecepatan 10 m/s. Kemudian, ia menginjak pedal gas selama 4 s sehingga mobil meningkat kecepatannya menjadi 18 m/s. Hitunglah a. Percepatan mobil ketika kelajuan mobil bertambah b. Waktu untuk mempercepat mobil sehingga kelajuannya bertambah dari 18 m/s menjadi 34 m/s dengan percepatan pada soal a. Jawaban Diketahui v1 = 10 m/s t1 = 0 s t2 = 4 s v2 = 18 m/s Ditanyakan a.....? Δt pada v1 = 18 m/s dan v2 = 34 m/s Penyelesaian a = Δ v/Δ t = 18 - 10/4 - 0 = 8/4 = 2 m/s2 jawaban pertanyaan a Δt = Δ v/a = 34 - 18/2 = 16/2 = 8 s jawaban pertanyaan b Contoh Soal 7 Sebuah mobil van mulai bergerak dengan percepatan tetap dan kecepatannya meningkat menjadi 20 m/s dalam waktu 5 s. Sopir mobil van terus mempertahankan laju mobil dengan kecepatan ini selama 10 s. Kemudian, ia mengerem dan menurunkan kecepatannya hingga menjadi 12 m/s dalam waktu 4 s. Tentukanlah a. Percepatan rata-rata pada saat 5 s pertama. b. Percepatan antara t1 = 5 s hingga t2 = 15 s c. Percepatan rata-rata pada saat 4 s terakhir Jawaban Diketahui v1 = 10 m/s t1 = 0 s t2 = 4 s v2 = 18 m/s Ditanyakan a.....? Δt pada v1 = 18 m/s dan v2 = 34 m/s Penyelesaian a. Percepatan rata-rata mobil pada 5 s pertama a = Δ v/Δ t = 20 - 0/5 - 0 = 20/5 = 4 m/s2 b. Mobil van bergerak dengan kecepatan tetap antara t = 5 s dan t = 15 s. Percepatan dalam selang waktu ini adalah nol karena tidak ada perubahan kecepatan. c. Percepatan rata-rata pada 4 s terakhir a = Δ v/Δ t = 12 - 20/19 - 15 = -8/4 = - 2 m/s2 Contoh Soal 8 Sebuah motor mula-mula bergerak lurus dengan laju 15 m/s. Pengemudinya kemudian memutar panel gas sehingga motor mendapat percepatan sebesar 1,2 m/s2. Hitunglah kecepatan motor setelah 5 sekon. Jawaban Diketahui v1 = 15 m/s a = 1,2 m/s2 t2 = 5 s t1 = 0 s Ditanyakan v2.....? Penyelesaian a = Δ v/Δ t v2 - v1 = a x Δt v2 = v1 + a x Δt = 15 + 1,2 5-0 = 15 + 6 = 21 m/s Contoh Soal 9 Sebuah motor dipercepat dari keadaan diam dengan percepatan tetap sebesar 6 m/s2. Hitunglah waktu yang dibutuhkan motor agar bisa mencapai kelajuan 48 m/s. Jawaban Diketahui a = 6 m/s2 v1 = 0 m/s v2 = 48 m/s t1 = 0 s Ditanyakan t2.....? Penyelesaian a = Δ v/Δ t t2 - t1 = Δ v/a t2 = t1 + Δ v/a = 0 + 48 - 0/6 = 0 + 8 = 8 s Contoh Soal 10 Sebuah mobil melaju dengan kecepatan 30 m/s. Lalu mobil itu direm hingga berhenti dalam waktu 10 sekon. Hitunglah percepatan mobil tersebut? Jawaban Diketahui v1 = 30 m/s v2 = 0 m/s t1 = 0 s t2 = 10 s Ditanyakan a.....? Penyelesaian a = Δ v/Δ t = 0 - 30/10 - 0 = -30/10 = - 3 m/s2 Contoh Soal 11 Sebuah sepeda motor memiliki kecepatan 20 m/s. Berapa kecepatan akhir motor jika mengalami percepatan 4 m/s2 selama 5 sekon? Jawaban Diketahui v1 = 20 m/s t1 = 0 s t2 = 5 s a = 4 m/s2 Ditanyakan v2.....? Penyelesaian a = Δ v/Δ t v2 - v1 = a x Δt v2 = v1 + a x Δt = 20 + 4 5-0 = 20 + 20 = 40 m/s Contoh Soal 12 Pak Gunawan mengendarai motor sepanjang lintasan lurus dengan persamaan kecepatan v = 2t + 4 m/s, dengan t dalam sekon. Tentukanlah percepatan rata-rata motor dalam selang waktu t1 = 1 sekon dan t2 = 3 sekon. Jawaban Diketahui Untuk t1 = 1 s, maka v1 = 21 + 4 = 6 m/s Untuk t2 = 3 s, maka v2 = 23 + 4 = 10 m/s Ditanyakan a.....? Penyelesaian a = Δ v/Δ t = 10 - 6/3 - 1 = 4 / 2 = 2 m/s2 Gimana adik-adik, udah paham kan materi rumus percepatan di atas? Kalian juga pasti bisa kok menggunakannya. Sekian dulu materi kali ini, bagikan agar teman yang lain bisa membacanya. Terima kasih, semoga bermanfaat. Referensi Yaz, M. Ali. 2007. Fisika 1 SMA Kelas X. Jakarta Yudhistira Young, Hugh D. 2002. Fisika Universitas. Jakarta Erlangga.
AMHalo M N, kakak bantu jawab yaa Jawabannya 300 km Konsep - J = K × W Keterangan K = Kecepatan J = Jarak W = Waktu Diketahui - K = 60 km/jam - W = 5 jam Sehingga diperoleh Jarak kota A dan B = K × W = 60 km/jam × 5 jam = 60 × 5 = 300 km Jadi, jarak kota A dan B adalah 300 km. Semoga jawaban di atas dapat membantu beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!GM60×5=300 jaraknya adalah 300 KMYuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!Yah, akses pembahasan gratismu habisDapatkan akses pembahasan sepuasnya tanpa batas dan bebas iklan!
Rumus Kecepatan Rata-Rata – Kecepatan adalah perpindahan yang ditempuh oleh manusia maupun sebuah benda di dalam jangka waktu tertentu yang dinyatakan di dalam satuan meter per sekon satuan ukuran panjang per satuan ukuran waktu. Untuk mengetahui kecepatan, maka dibutuhkan jarak yang nantinya akan dibagi dengan waktu. Di bawah ini adalah rumus kecepatan, rumus kecepatan rata-rata, rumus untuk menghitung jarak, dan rumus untuk menghitung waktu beserta contoh pengerjaannya yang dilansir dari buku Kumpulan Rumus Terlengkap Matematika-Fisika-Kimia Chapter 2 Fisika, Wahyu Utama, 2015166. Rumus kecepatan, jarak dan waktu biasa dipelajari dalam pelajaran IPA atau Fisika. Rumus ini biasanya digunakan untuk menentukan besaran waktu perpindahan suatu objek dari satu tempat ke tempat lainnya, misalnya perpindahan mobil. Kecepatan merupakan perpindahan yang ditempuh tiap satuan waktu oleh suatu benda. Kecepatan dalam ilmu fisika terbagi menjadi dua, yakni kecepatan rata-rata dan kecepatan sesaat. Dari rumus kecepatan, biasanya kita juga bisa menentukan waktu dan juga jarak. Lalu, apa rumusnya? Dan bagaimana contoh soal serta cara menjawabnya? Simak penjelasannya berikut ini. Pengertian KecepatanPerbedaan Antara Kelajuan dan KecepatanJenis-Jenis Kecepatan 1. Kecepatan Rata-Rata2. Kecepatan Osilasi3. Kecepatan Rambat GelombangSatuan KecepatanContoh Berbagai KecepatanRumus Kecepatan Rata-RataContoh Soal Kecepatan Jarak dan WaktuBuku TerkaitMateri Terkait FisikaRekomendasi Buku1. Tujuh Pelajaran Singkat Fisika2. Fisika Kuantum Edisi 2 Revisi3. Fisika Terapan Pengertian Kecepatan Kecepatan merupakan besaran turunan yang diturunkan dari besaran pokok panjang dan waktu, dimana rumus kecepatan yaitu jarak dibagi waktu. Kecepatan besaran vektor yang menunjukkan seberapa cepat benda berpindah. Besar dari vektor ini disebut dengan kelajuan dan dinyatakan dalam satuan meter per sekon m/s atau ms−1. Kecepatan biasa digunakan untuk merujuk pada kecepatan sesaat yang didefinisikan secara matematis sebagai di mana adalah kecepatan sesaat pada waktu dan adalah fungsi perpindahan terhadap waktu. Selain kecepatan sesaat, dikenal juga besaran kecepatan rata-rata yang didefinisikan dalam rentang waktu yang tidak mendekati nol. Kecepatan ditulis dalam bentuk vektor untuk dimensi dua dan keatas, untuk kecepatan dalam dimensi 1, umumnya kecepatan hanya ditulis . Penulisan vektor kecepatan untuk dimensi tiga. Besar dari vektor kecepatan adalah kelajuan dan tidak seperti kecepatan, kelajuan tidak memiliki arah dan hanya memiliki besar tak negatif. Perbedaan Antara Kelajuan dan Kecepatan Kelajuan diartikan sebagai besaran skalar dan kecepatan adalah vektor. Kelajuan ialah jarak yang ditempuh suatu benda yang dibagi dengan selang waktu atau waktu untuk menempuh jarak itu. sedangkan kecepatan ialah proses berpindahnya suatu benda dibagi selang waktu. Kelajuan, besaran skalar dari vektor kecepatan, hanya menunjukkan seberapa cepat suatu benda bergerak. Jenis-Jenis Kecepatan 1. Kecepatan Rata-Rata Kecepatan rata-rata merupakan perbandingan antara perpindahan yang terjadi pada sebuah benda dengan waktu yang diperlukan untuk melakukan perpindahan. Dalam kecepatan rata-rata, bentuk lintasan dan cara bergerak dari benda tidak diperhitungkan. Data yang diperlukan dalam pengukuran kecepatan rata-rata adalah posisi awal, posisi akhir dan waktu tempuh. 2. Kecepatan Osilasi Kecepatan osilasi adalah kecepatan yang mengukur berapa cepat perubahan simpangan titik-titik pada medium. Kecepatan osilasi mengukur berapa cepat gerakan naik dan turun simpangan pada gelombang transversal. Sedangkan untuk gelombang longitudinal, kecepatan osilasi mengukur berapa cepat getaran maju mundur titik-titik dalam medium. 3. Kecepatan Rambat Gelombang Kecepatan rambat gelombang adalah kecepatan yang mengukur berapa cepat pola osilasi berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain. Kecepatan rambat gelombang mengukur berapa cepat sebaran gelombang arah radial keluar meninggalkan titik jatuhnya batu yang dilakukan pada permukaan air. Satuan Kecepatan Beberapa satuan kecepatan lainnya adalah meter per detik dengan simbol m/s kilometer per jam dengan simbol km/jam atau kph mil per jam dengan simbol mil/jam atau mph knot merupakan singkatan dari nautical mile per jam Mach yang diambil dari kecepatan suara. Mach 1 adalah kecepatan suara Kecepatan cahaya atau disebut juga sebagai konstanta cahaya dinyatakan dengan simbol Perubahan kecepatan tiap satuan waktu dikenal sebagai percepatan atau akselerasi. Contoh Berbagai Kecepatan Berikut disampaikan kecepatan dari yang paling rendah ke tercepat Kecepatan siput = ms−1; km/h; mph. Jalan cepat = ms−1; 6 km/h; mph. Olympic sprinters rata-rata dalam 100 meter = 10 ms−1; 36 km/h; mph.. Batas kecepatan di jalan bebas hambatan Prancis = ms−1; 130 km/h; 80 mph. Kecepatan puncak pesawat Boeing 747-8 = ms−1; km/h; mph; officially Mach Rekor kecepatan pesawat = ms−1; 3,529 km/h; 2,188 mph. Space shuttle pada saat masuk orbit bumi = 7, ms−1; 28,000 km/h; 17,500 mph. Kecepatan suara di udara Mach 1 adalah 340 ms−1, dan 1500 ms−1 di air Berdasarkan buku `Fisika` untuk kelas X terbitan Visindo, kecepatan adalah perbandingan antara perpindahan suatu benda terhadap waktu tempuhnya. Kecepatan termasuk besaran vektor dengan satuannya berupa km/jam, m/menit, m/detik, dan lainnya. Adapun rumus kecepatan adalah v = S/t, dengan keterangan sebagai berikut. v adalah kecepatan/kelajuan m/s. S adalah jarak/perpindahan m. t adalah waktu s. Adapun jarak s dapat dihitung dengan rumus S = v x t, yakni kecepatan dikali waktu. Selain jarak, adapun rumus waktu adalah t = S/v, yakni jarak dibagi kecepatan. Perlu diketahui bahwa kecepatan merupakan kelajuan yang mempunyai arah. Sedangkan kecepatan rata-rata diartikan sebagai perpindahan yang ditempuh dalam selang waktu tertentu. Rumus kecepatan rata-rata dapat ditulis seperti ini v = x / t dengan keterangan sebagai berikut. v adalah kecepatan rata-rata m/s-1. x adalah perpindahan akhir-awal m. t adalah perubahan waktu akhir-awal sekon Contoh Soal Kecepatan Jarak dan Waktu Setelah mengetahui rumus-rumus kecepatan, jarak dan waktu di atas, berikut contoh soal agar lebih paham lagi. 1. Sebuah mobil melaju dengan kecepatan tetap. Dalam waktu 3 jam, mobil tersebut menempuh jarak 210 km. Berapa kecepatan mobil tersebut? A. 80 km/jam B. 70 km/jam C. 72 km/jam D. 82 km/jam E. 76 km/jam Jawaban B Pembahasan dengan rumus kecepatan Jarak S= 210 km Waktu t= 3 jam Maka, dapat dihitung dengan rumus v= S/t, yakni v= 210 km/3 jam v= 70 km/jam Dari perhitungan dengan menggunakan rumus di atas, maka didapat hasil kecepatan mobil adalah 70 km/jam 2. Sebuah kendaraan menempuh jarak 600 meter selama 5 menit, kemudian selama 10 menit berikutnya menempuh jarak 900 meter. Setelah itu, pada 750 meter terakhir waktu tempuhnya adalah 15 menit. Kecepatan rata-rata kendaraan itu adalah … A. 70 meter/menit B. 750 meter/menit C. 75 meter/menit D. 75 km/menit E. 7,5 meter/menit Jawaban C Pembahasan S total = 600+900+750= 2250 meter t total= 5+10+15=30 menit Maka dapat dihitung dengan rumus v = x / t, yakni v= 2250 meter/30 menit v= 75 meter/menit Dari perhitungan dengan menggunakan rumus di atas, maka didapat hasil kecepatan rata-rata mobil ada 75 meter/menit 3. Sebuah mobil melaju dengan kecepatan tetap. Berdasarkan speedometer, kecepatan laju mobil tersebut adalah 90 km/jam, selama 12 menit. Maka, berapa jarak yang ditempuh selama selang waktu tersebut? A. 12 km B. 15 km C. 14 km D. 18 km E. 16 km Jawaban D Pembahasan v= 90 km/jam = 25 m/detik t= 12 menit = 720 detik Maka dapat dihitung dengan rumus S = v x t, yakni S= 25 m/detik x 720 detik S= meter = 18 km Dari perhitungan menggunakan rumus di atas, maka didapat hasil jarak yang ditempuh mobil tersebut adalah 18 km. 4. Sebuah truk melaju dengan kecepatan 70 km/jam. Truk akan menempuh jarak sejauh 140 km. Maka, berapa lama waktu yang dibutuhkan truk tersebut untuk sampai ke tempat tujuan? A. 1 jam 15 menit B. 1 jam 30 menit C. 2 jam D. 2 jam 25 menit E. 3 jam Jawaban C Pembahasan dengan rumus kecepatan S= 140 km v= 70 km/jam Maka dapat dihitung dengan rumus t = S/v, yakni t= 140 km/70 km/jam t= 2 Dari perhitungan dengan rumus di atas, maka didapat hasil waktu yang dibutuhkan truk tersebut adalah 2 jam. 5. Alia mengemudikan mobil dari rumah ke kantor yang berjarak sekitar 30 km dengan waktu 2 jam di perjalanan. Maka berapakah kecepatan dari mobil doni tersebut? Diketahui s = 30 km t = 2 jam Ditanya v Dijawab V = s/t V = 30 km/2 jam V = 15 km/jam Jadi, kecepatan dari mobil Alia adalah 15 km/jam. 6. Surya berjalan kaki dengan kecepatan rata-ratanya 2 meter per detik. Jadi, berapa jarak yang ditempuh Surya usai berjalan kaki selama 2 jam? Diketahui v = 2 meter/detik t = 2 jam = 2 x 60 x 60 = 7200 detik. Ditanya s Dijawab s = v x t s = 2 meter/detik x 7200 detik s = meter = 14,4 km Jadi, jarak yang ditempuh Surya usai berjalan kaki selama 2 jam adalah 14,4 km. 7. Sebuah pesawat terbang dengan kecepatan 500 km/jam. Berapa lama waktu untuknya terbang dari kota A ke kota B apabila jarak kedua kota itu adalah kilometer? Diketahui s = km v = 500 km/jam Ditanya t dari kota A ke kota B Dijawab t = s/v t = 1500 km/500 km/jam t = 3 jam Jadi, waktu yang dibutuhkan pesawat itu untuk terbang kota A ke kota B adalah 3 jam. 8. Wildan mengendarai mobil dengan dari kota A ke kota B yang berjarak sekitar 20 km selama 2 jam lalu melanjutkan perjalanan 40 km menuju kota C selama 3 jam. Berapa kecepatan rata-rata yang telah ditempuh mobil Wildan? Diketahui s2-s1 = 40 km – 20 km = 20 km t2 – t1 = 3 jam – 2 jam = 1 jam Ditanya kecepatan rata-rata Dijawab v = s2 – s1 / t2 – t1 = 20 km/jam Jadi, kecepatan rata-rata yang telah ditempuh mobil Wildan adalah 20 km/jam. 9. Jarak Yogyakarta-Magelang adalah 195 km. Jika ditempuh menggunakan mobil dengan kecepatan 65 km/jam. Berapa waktu yang diperlukan untuk menempuh jarak tersebut? Jawab Diketahui s = 195 km; v = 65 km/jam. Ditanya Waktu atau t. t = s ÷ v t = 195 ÷ 65 t = 3 Jadi, waktu yang dibutuhkan untuk menempuh jarak dari Yogyakarta-Magelang adalah 3 jam. 10. Seorang pelari cepat bergerak lurus beraturan dalam waktu 5 sekon. Ia dapat menempuh jarak 40 meter. Kecepatan rata-rata pelari itu adalah … Jawab Diketahui Δs = 40 m, Δt = 5 s. v = Δs/Δt v = 40/5 = 8 m/s Jadi, kecepatan rata-rata pelari tersebut adalah 8 m/s. 11. Pelari atletik mampu menempuh jarak 200 meter dalam rentang waktu 25 detik. Berapakah kecepatan rata-rata pelari tersebut? Jawab Jarak tempuh = 200 m Waktu tempuh =25 detik Kecepatan rata-rata = 200/25 = 8 m/detik. 12. Motor vespa menempuh jarak 110 kilometer dalam kurun waktu 2 jam. berapakah kecepatan rata-rata motor vespa tersebut. Jawab Jarak tempuh = 110 km Waktu tempuh =2 jam Kecepatan rata-rata = 110/2 = 55 km/jam. 13. Doni mengendarai mobil nya dari rumah ke kantor yang berjarak sekitar 25 km dengan waktu 2 jam di perjalanan. Jadi berapakah jumlah kecepatan rata-rata mobil tersebut? Jawab Diketahui S = 25 km t = 2 jam Ditanya kecepatan rata-rata v ….. ? Dijawab V = S / t V = 25 km / 2 jam V = 12,5 km/jam Maka, kecepatan mobil itu ialah 12,5 km/jam. 14. Pada saat Dono berlari diperkirakan dengan kecepatan rata-ratanya 1,5 meter per detik. Jadi, hitung jumlah jarak yang ditempuh oleh Doni setelah 2 jam perjalanan? Jawab Diketahui v = 1,5 meter/detik t = 2 jam = 2 x 60 x 60 = 7200 detik. Ditanya Jadi berapa jumlah jarak yang dapat ditempuh oleh Doni setelah 2 jam berjalan s ? Dijawab s = v x t s = 1,5 meter/detik x 7200 detik s = 10800 meter = 10,8 km Jadi, jarak yang ditempuh oleh Doni setelah 2 jam berjalan ialah 10,8 km. 15. Ada pesawat yang ang diperkirakan dengan kecepatan 500 km/jam. Jadi, berapakah waktu yang dibutuhkan pesawat tersebut untuk terbang dari Bandar Lampung ke Bandung bila jarak kedua kota tersebut ialah 1400 kilometer ? Jawab Diketahui S = 1400 km v = 500 km/jam Ditanya Diketahui waktu yang dibutuhkan pesawat terbang dari Bandar Lampung ke Bandung t? Dijawab t = s / t t = 1400 km / 500 km/jam Jadi, waktu yang dibutuhkan pesawat garuda indonesia untuk terbang dari Bandar Lampung ke Bandung ialah 2 jam 48 menit. 16. Vishal mengayu sebuah sepeda dengan kecepatan 2 m/s. Maka berapa lama waktu yang diperlukan vishal dalam menempuh jarak 100 meter? Jawab Diketahui v = 2 m/s s = 120 m Ditanya t ….? Penyelesaian t = s / v t = 100 / 2 t = 50 sekon Jadi, waktu diperlukan vishal adalah 50 sekon 17. Diketahui Ilham mengendarai sebuah sepeda motor dengan menempuh jarak 100 meter dengan waktu 25 detik. Maka berapakah kecepatan motor-motoran Ilham? Jawab Diketahui s = 100 m t = 25 s Ditanya v ….? Penyelesaian v = s / t v = 100 / 25 v = 4 m/s Jadi, kecepatan motor-motoran vishal adalah 4 m/s 18. Apabila telah diketahui pada jarak X – Y ialah 33 km. Kemudian seorang Adik pergi dari X pukul dengan kecepatan perjam 6 km. Dan pada kakaknya tersebut diperkirakan berangkat dari B pukul dengan kecepatan perjam 5 km. Pukul berapakah kakak dan adik akan bertemu ? Pembahasan Gunakanlah rumus untuk menghitung jarak s = v . t Jarak Adik + Jarak Kakak = 33 km 6 km . t + 5 km . t = 33 km 11 t = 33 t = 3 jam Jam mereka akan bertemu = + 3 jam = Jadi, Adik dan Kakak akan bertemu pada pukul 19. Jarak Bekasi–Jakarta 60 km. Angga berangkat ke Jakarta dengan sepeda mobil pukul Kecepatan rata-rata angga ialah 40 km/jam. Hitunglah a. Berapa waktu tempuh yang dibutuhkan oleh Angga untuk sampai ke Jakarta ? b. Pukul Berapakah Angga tiba di Jakarta? Jawaban a. kita peruganakan Rumus untuk menghitung waktu tempuh ialah t=s/v atau = Jarak kecepatan = 60 km 40 km/jam = 1,5 jam Maka berapakah waktu yang dibutuhkan untuk menempuh jarak Bekasi–Jakarta ialah 1,5 jam = 1 jam 30 menit. b. Tibanya Angga di Jakarta = Waktu pergi+ waktu tempuh = pukul pukul = Jadi, Angga tiba di Jakarta pukul 20. Karno mengendarai ssebuah mobil dengan kecepatan rata-rata 60 km/jam. Dari Jakarta hingga menuju kota Bandung ia berangkat pada pukul Apabila Karno sampai di kota Bandung Pukul Berapa Km jarak yang telah ditempuh Karno ? Jawab Keterangan Rumus jarak tempuh s=vxt Waktu tempuh dan = waktu tiba kemudian – waktu berangkat = Pukul – Pukul = 3 jam Jarak yang ditempuh = kecepatan X waktu = 60 km/jam X 3 jam = 180 km Maka Karno sudah menempuh jarak 180 km 21. Jarak antara Jakarta–Bogor adalah 60 km. Rossa berangkat ke Bogor dengan sepeda motor pukul Kecepatan rata-rata Rossa adalah 40 km/jam. Pertanyaan a. Agar sampai ke bogor maka berapakah waktu tempuh yang diperlukan Rossa ? b. Pukul Berapakah Ross tiba di Bogor? Jawab a. Rumus menghitung waktu tempuh adalah t=s/v atau = Jarak kecepatan = 60 km 40 km/jam = 1, 5 jam Jadi Rossi membutuhkan waktu untuk menempuh jarak dari Jakarta ke Bogor yaitu. 1,5 jam = 1 jam 30 menit. b. Tiba di Bogor = Waktu saat keberangkatan + kemudian waktu tempuh = pukul pukul = Maka Rossa tiba di Bogor pukul — Itu tadi penjelasan tentang rumus kecepatan, jarak dan waktu beserta contoh soalnya. Sekarang sudah paham kan dengan rumus kecepatan dan cara menghitungnya? Semoga informasi tadi membantu! Rekomendasi Buku 1. Tujuh Pelajaran Singkat Fisika 2. Fisika Kuantum Edisi 2 Revisi 3. Fisika Terapan ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien
sebuah mobil melaju dengan kecepatan